August 20, 2017

Here, There, and Everywhere...

How could I get you out of my head, when every cells in my flesh and blood keep playing the memories you plant in them over and over, as the days passing by...

While words become too subtle to say, I could only let the music of my heart play the rhythm I heard in my soul, hoping that would be enough to quench the thirst and fill the void inside me...

Here, there, and everywhere...

Your existence stands there, giving me the clueless codes to understand, makes me lost in my own poor translation, urge me to dig down deeper and reach within...

Stop looking out, all the answers were locked there in my own existence, all I need to do is interpreting and connecting them into my own reality. You keep telling me...

What is this shadow, I asked...

Dive in, embrace the darkness, you can't Love The Light, without accepting The Dark, You said...

Now I'm floating, let the wind shows me where to go, as I inhale The Air of Pure Love into the indefinite space of my cells, and exhale the energy into the infinite universe...

Wishing the day will arrive sooner, when every things fall into their places, and makes all that happening become a Crystal Clear Image in My Senses...

#TowardsTheInfinityNBeyond
#VelocityNAcceleration
#Back2Nature2NurtureTheLIFeinMe

August 19, 2017

Take My Breath Away...

I'm breathless, each time You share a glimpse of passionate kisses, then You take my breath away...

The Love I never read, yet stated in so many ways each time your existence crossed mine, when You take my breath away...

Deep inside I know this is no longer the game I used to play, for my heart skip a beat every time your name pop up on my screen, there You take my breath away...

The Love is purely flowing, as the passion is infinitely glowing at the most sacred place of my being, where You take my breath away...

Now and forever, do take my breath away...

The Solar Kisses...

I'm sending you the vibe of solar kisses, before the eclipse shows up, steal the spirit, and let everything turns dark...

Including the dynamic orchestra in my heart, that has been flying me around The Jupiter, yet tripped me to the dark valley, on my way back from the moon...

Now I'm officially trapped in the twilight zone...

Where I could feel your existence with all the glimmering intensity that allow me to soar so high in the multi dimensions realm over the highest peak of my heart and spirit...

Yet other time you just sit there so unreachable, lingering around like a shadow in the darkest space of my heart and mind, makes me emotionally yearn to pick my phone and call you, just to fill the void, and quench the thirst of missing you...

Just like today I float beyond the twilight zone, wondering how it would taste like to touch your flesh and blood, with all the capacity each solar cells in my newly activated crystalline body could provide...

So, I urgently blow these solar kisses your way, with a hope each time the ray of sunbeams touch your skin, you'll feel the kisses that I send from the very core of my heartbeat...

Tomorrow and today,
and all the days after...

August 17, 2017

Cinta Putih bagi Negeri...

Pada merahnya raga bayi yang menangis tinggalkan rahim sang ibu, kutitipkan di hatinya sekeping benih cinta putih bagi Negeri, teriring do'a lahirmu kan menandai hadirmu untuk Bangsa...

Pada merahnya darah kebebasan yang mengaliri anak2 nusantara, kusemaikan cinta putih bagi Negeri yang mulai bertunas, teriring do'a, hidupmu kan menjadi bunga2 segar untuk Bangsa...

Pada merahnya semangat merdeka yang menghiasi jiwa2 muda generasi pembaharu Tanah Air, kunafasi sebentuk cinta putih yang tumbuh bagi Negeri, teriring do'a sepenuh damba gairahmu akan menyalakan energi kebangkitan untuk Bangsa...

Namun catatan pedihnya luka, kelabunya kesedihan, buramnya kecewa, dan legamnya amarah dari dada sebagian putera puteri Bangsa ini, menaburkan bibit badai di langit Bumi Pertiwi, hingga mendung kembali menggelantung menjajah wajah Negeri...

Akankah Merahnya pekik Merdeka bergema kembali di Jiwamu, hingga sebentuk Cinta Putih bagi Negeri yang tersimpan di Hatimu mampu bergerak dan tumbuh meraja, demi menunaikan Baktinya untuk Indonesia...

Semoga...

~dari Ibu Pertiwimu



*Image taken from Gusmara Tomtom FB Post...

August 14, 2017

The Power of Love

The love that I experience, when I have you in my arms was definitely amazing... I do wish the feeling could manifest in my reality...

Even when space and time are not ours to share, the connection should always be there...

Me with the deep core Love, while You with the deep core need of the Love...

As I need acceleration, while You have velocity. Just the way you might long for a friend in need, while I am a friend indeed...

I need the Life that You've been through, You need the Love that I've been shared. That's why your road and mine crossed, as our galaxies collide in a universal collision...

#2TheInfinitynBeyond
#UniversalTrueLovers
#VelocitynAcceleration

August 11, 2017

The Naked Blue Soul...

I'm exposing the innermost part of my heart to you. As if you've touched the innermost part of my flesh and blood...

Hope they would be enough to let our souls collide, and glide into universal energy collision tide, in order to open the gate of Devine LOVE energy portal...

I'm just the naked blue soul, my mind is bare, dancing my luck to call The Fire Dragon out, from the Iceberg where its flame caged...

#DevineLOVE
#EnergyCollision

August 10, 2017

Potensi Diri dan Kesejatian Peran di Semesta...

Ada miliaran penduduk bumi, namun Sang Pemilik Kehidupan senantiasa menciptakan satu potensi kepribadian baru untuk setiap bayi yang lahir, dengan amat spesifik dan unik. Setiap bayi ini sejatinya akan tumbuh menjadi insan yang memiliki amanat untuk melaksanakan sebuah tugas yang tak kalah spesifik dan unik, ditetapkan hanya untuk peran masing-masing bakal individu tersebut, tidak ada satu peran pun yang sama. Setiap individu juga sudah dilengkapi dengan default factory setting yang kompatibel dengan apapun tugas yang akan diembannya.

Meskipun berbeda spesifikasi, namun frekuensi dan panjang gelombang yang sama akan membuat sekelompok pemeran saling berdekatan dan berkumpul untuk menyatukan sumber daya demi terlaksananya peran masing-masing dengan lebih total dan optimal.

Rahasia terlaksananya peran spesifik ini ada pada menemukan surat perintah penugasan diri yang telah tertulis dalam blue print skenario hidup kita, sejak ruh ditiupkan ke dalam kandungan ibu. Setelah blue print kita kenali maka tugas berikutnya  adalah mengaktivasi default factory setting yang kita miliki, lewat membaca semesta dan menguasai life skill yang kita perlukan. Sambil menyalakan radar hati demi mendeteksi panggilan tugas untuk peran yang paling dakat dan harus kita laksanakan segera. Peran ini akan tumbuh seiring dengan berkembangnya potensi diri yang berhasil menemukan kesejatiannya.

Maka benarlah jika dikatakan.. "Barang siapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.." Ketika seorang manusia mengenal dirinya dengan sangat baik, maka sesuai fitrah dia akan bergerak menemukan peran dan memahami tugas sejatinya di muka bumi.

Sayangnya kita sering lalai mengenali kesempurnaan Penciptaan yang bersemayam di dalam diri, untuk melakukan internalisasi skill dan knowledge demi mengaktivasi potensi diri dengan optimal. Kadang kita terlalu sibuk mengagumi kesempurnaan insan lain di luar diri dan melakukan studi banding demi mencari cara mengejar ketinggalan. Sehingga kita urung bertemu dengan peran dan existence track sejati.

Padahal kita dan manusia lain tidak akan pernah mengorbit di existence track yang sama, karena sesungguhnya manusia tidak ada yang kongruen satu sama lain. Kita boleh belajar dari pengalaman orang lain atau terus saling mengingatkan. Namun tetap memberi ruang pada diri sendiri untuk terus berkembang menjadikan pribadi sejati kita tumbuh semakin  baik.

Kita pun tidak perlu merasa ragu dengan kebenaran yang kita yakini. Ketika kebenaran itu merupakan hasil kesimpulan sadar dari kumpulan pengalaman spesifik dan unik yang berhasil dipahami pikiran, dicerna hati dan diterima jiwa seumur hidup kita. Karena kebenaran mutlak hanya milik Sang Pencipta, sedangkan kebenaran manusia sangatlah relatif. Sehingga perlu kiranya kita memberikan ruang gerak bagi siapapun yang hidup di dekat kita untuk menjadi dirinya sendiri tanpa harus mengganggu kesejatian diri kita.

Biarkan frekuensi dan panjang gelombang yang kita miliki beresonansi dengan milik manusia lain di semesta kita untuk saling menguatkan tanpa harus ada keinginan untuk saling meniadakan. Kejujuran pada diri dan semesta adalah kunci yang akan membawa kita pada keyakinan akan kesejatian diri.

Ada kekuatan besar di dalamnya, saat kita berhasil menyelami potensi diri. Lewat mengaktivasi setiap sumber daya yang terinstal pada kesatuan fisik, pikiran, hati dan jiwa untuk kemudian mengkoneksikannya dengan semesta dan Penciptanya sehingga kita berhasil mengetahui, mengerti, menerima dan melaksanakan peran sejati yang kan senantiasa tumbuh di dalam kehidupan kita.

Sesungguhnya tidak ada wadah yang cukup besar atau paling benar untuk memuat keberadaan diri setiap insan di muka bumi. Apalagi materi yang cukup tepat untuk mendeskripsikan kreativitas Sang Pemilik Jagat Raya yang mengejawantah secara spesifik di semesta setiap manusia kreasiNya, karena begitu luas TahtaNya di Langit dan Bumi.

Sedangkan  langit secara konstan berubah dan terus mengembang pada garis edarnya. Jauh lebih cepat dari kemampuan potensi setiap manusia memahami segala bentuk kebenaran yang tersebar di jagat raya. Adakah celah bagi kita untuk layak merasa kecil atau justru merasa layak mengecilkan peran insan lain..? Bukankah satu-satunya celah yang boleh kita punya adalah keinginan dan kebutuhan untuk terus tumbuh, yang melahirkan keyakinan akan hadirnya hari esok yang semakin baik, untuk kehidupan di dalam diri dalam interaksinya dengan kehidupan lain di semesta..?

Sedangkan sebaik-baik manusia adalah yang besar manfaatnya bagi sesama. Artinya menyadari kesejatian peran pada gilirannya akan membawa kita kepada cara untuk menjadikan hidup ini penuh manfaat. Luasnya semesta yang akan mengambil kebaikan dari kehidupan kita sangatlah tergantung dari keinginan kita untuk direpoti dan  tersedia baginya tanpa syarat. Jangkauan ruang gerak kita akan tergantung pada berkembangnya keterampilan, pengetahuan dan keyakinan yang harus kita bagi, demi melebarkan sayap-sayap kecil yang kita punya, untuk bersiap mengepak ke segala penjuru bumi yang membutuhkan sentuhan pikiran, hati dan jiwa manusia kita.

Semoga kita termasuk dalam golongan manusia yang selalu mau membaca tanda-tanda kebesaran Sang Pencipta dalam kehidupan kita dan memikirkannya. Sehingga apapun peran yang kita pilih untuk dilaksanakan di semesta ini akan kita kerjakan dengan penuh komitmen dan kesadaran demi membangun kehidupan yang baik dan membawa kebaikan.

Semoga sebagai ayah dan ibu, suami dan isteri, pekerja dan pengusaha, politikus dan pemimpin umat, guru dan cendekiawan, dan masih banyak lagi peran di semesta, kita akan tetap menyadari bahwa kita adalah penduduk semesta dalam berbagai warnanya. Hingga jagat cilik yang kita miliki dalam diri dan keluarga kecil yang kita bangun dapat berkontribusi aktif sebagai bagian dari jagat raya. Dengan mengingat ada hak semesta atas setiap sumber daya dan potensi yang dititipkan Sang Pencipta dalam diri dan keluarga kita, semoga kehidupan kita akan terpelihara dalam kesejatian peran.

Semoga selain sebagai ibu dan isteri, diri ini mampu senantiasa jujur berbagi rasa dan pikiran lewat tulisan, membedah kesadaran dan pemikiran dalam komunitas happy mom dan smart parenting with love, juga berperan aktif menebar cinta dan harmoni di semesta baik on line maupun off line. Demi bumi yang lebih baik dan kehidupan anak negeri yang semakin sehat dan bahagia.

So Help Me God...

"If you wanna make the world a better place

take a look at yourself and make that change..."

~MJ - Man in The Mirror

#TowardsTheInfinitynBeyond
#VelocitynAcceleration
#GetaLIFEBeALIVE

August 3, 2017

Silent Dance in The Twilight Zone

The crystal in us is emerging, as the Alchemy cycle of our transmutation restarting, and we are going through this tide of a new storm once again...

The hardest part is holding on to who we truly are, as we perfectly noticed, believing who we really are will never be a solid ground to step on. Maintaining the course of energy in the tide we surf most likely better way to notice where we are going...

Millions of words might have been written and spoken, telling the universe of this news. Yet millions more must be said to rewrite the entire process...

Like I've always believed, the destiny is written and as it rewrites, according to the way we live our life. The life I lived, the decisions I made, the people I met, the articles I read, they all are part of the process.  Most of all, they are showing the channel I must create, to access The Almighty, The Master of All Light, The Mighty Source of Love ...

The Channel is always a spiraling path towards The Infinite Energy of Life...

That's why here I am again, in the middle of nowhere, floating. My head is empty, but my heart is full. As my body is weak, yet the spiralling energy within is about to ignite a high tide, as it's surfing the spiralling tide of energy circling the new earth...

Feels like i need to do something with my life, I just can't figure it out what yet. I feel exactly like a field agent standing by alert and ready for her newest assignment...

I just noticed that I'm not the person I used to be few days back. I'm stepping on the path of the newest me...

I'm reborn, once again...
I know, I really do...

*Thank you for those who've given me a canvas to paint my rainbow...

#TowardsTheInfinitynBeyond
#VelocitynAcceleration

Wings of The Pheonix

The stars knew how long I've been wandering to find the heart that beats in tandem with mine.. The sun noticed how far I'd like to t...