Pastikan... Kita menemukan Inner Strength sejati di dalam
diri... Sebelum berpikir untuk menjadi ibu yang 'berhasil' mengatasi
segalanya dengan cerdas intelektual, emosional dan spiritual... Karena
meski bijak itu pilihan... Jangan sampai kita harus jadi orang lain
supaya mampu selalu memilih untuk bersikap 'bijak'...
Mengakui emosi-emosi negatif yang muncul di dalam diri a
Mengakui emosi-emosi negatif yang muncul di dalam diri a
kan
mempermudah kita untuk menemukan cara mengatasinya... Hal ini lebih
bermanfaat daripada memaksa diri untuk selalu 'in control' karena ingin
memberi predikat cerdas emosi pada diri sendiri... Sebaliknya mengatur
perasaan pada gilirannya akan membuat hati kita kehilangan kemampuan
sejatinya untuk mengenali rasa dalam diri, menumpul dan kebas... Seperti
komentar teman-teman yang mulai kehilangan cara untuk merasa bahagia...
Been there done that... I felt nothing but numb and dying inside...
Akui pada lingkungan kalau kita butuh waktu untuk sendiri/bernafas/ time out... Karena sedang 'marah'...'sedih'...'kecewa'...'tertekan'... 'terluka'... dsb dst..
. Boleh sejam dua jam.. sehari...bahkan seminggu... Itu bukanlah suatu kelemahan... Untuk menyatakan kita sedang punya konflik dengan diri sendiri sebagai hasil dari konflik dengan lingkungan terdekat...
Cerdas emosi tidak berarti kita bisa menggunakan akal untuk mengatur hati tentang apa yang harus dirasakannya... Tetapi lebih kepada kita bisa mengakui-mengerti-menerima yang sesungguhnya dirasakan dalam hati dan menggunakan akal untuk mencarikan jalan keluar yang terbaik dari konflik yang ada...
Misalnya seperti mengakui kalau tengah kecewa... Daripada mengatakan pada hati, "Alah itu masalah kecil kenapa harus dibesar-besarkan..?" lebih baik kita bertanya pada hati... "Kecewa yaa, kira-kira apa sih sebabnya...?? Apa yaa yang bisa kulakukan untuk mengurai kecewa dan meredam dampaknya...??" Sambil berpikir keras action apa yang kita butuhkan untuk mengembalikan keseimbangan 'rasa' dalam hati...
Begitulah kita belajar dari kesalahan dan konflik yang terjadi dalam diri, tanpa mempersalahkan lingkungan eksternal... Karena pada dasarnya hidup adalah perjalanan untuk terus belajar... Tujuannya supaya kita berakhir dalam kondisi terbaik dan mampu memetik buah perjalanan berupa rasa bahagia karena selalu ada proses yang bergerak setiap hari mendekati tujuan...
"No body is Perfect...
But every single one of Us
always want Perfection…
Let's help Ourselves by realizing,
that all we could do to be perfect is dealing
with our imperfection, perfectly…"
Akui pada lingkungan kalau kita butuh waktu untuk sendiri/bernafas/
. Boleh sejam dua jam.. sehari...bahkan seminggu... Itu bukanlah suatu kelemahan... Untuk menyatakan kita sedang punya konflik dengan diri sendiri sebagai hasil dari konflik dengan lingkungan terdekat...
Cerdas emosi tidak berarti kita bisa menggunakan akal untuk mengatur hati tentang apa yang harus dirasakannya... Tetapi lebih kepada kita bisa mengakui-mengerti-menerima yang sesungguhnya dirasakan dalam hati dan menggunakan akal untuk mencarikan jalan keluar yang terbaik dari konflik yang ada...
Misalnya seperti mengakui kalau tengah kecewa... Daripada mengatakan pada hati, "Alah itu masalah kecil kenapa harus dibesar-besarkan..?" lebih baik kita bertanya pada hati... "Kecewa yaa, kira-kira apa sih sebabnya...?? Apa yaa yang bisa kulakukan untuk mengurai kecewa dan meredam dampaknya...??" Sambil berpikir keras action apa yang kita butuhkan untuk mengembalikan keseimbangan 'rasa' dalam hati...
Begitulah kita belajar dari kesalahan dan konflik yang terjadi dalam diri, tanpa mempersalahkan lingkungan eksternal... Karena pada dasarnya hidup adalah perjalanan untuk terus belajar... Tujuannya supaya kita berakhir dalam kondisi terbaik dan mampu memetik buah perjalanan berupa rasa bahagia karena selalu ada proses yang bergerak setiap hari mendekati tujuan...
"No body is Perfect...
But every single one of Us
always want Perfection…
Let's help Ourselves by realizing,
that all we could do to be perfect is dealing
with our imperfection, perfectly…"
No comments:
Post a Comment