Tentang Aku dan Pemilik Hidupku

Hingga detik ini Aku masih sangat yakin... Bahwa Akal, Hati dan Jiwa kita sudah dibekaliNya peta dan kompas, sejak ruh ditiupkan ke dalam jasad kita...

Seandainya saja dalam setiap situasi kita bisa selalu yakin Sang Pemilik Hidup selalu ada untuk menunjukkan jalan dan mengajarkan pada kita semua hal yang perlu kita ketahui untuk terlaksananya tugas spesifik dan

peran unik Kita di semesta. Alasan utama kenapa kita sebagai pribadi diciptakan. Tidak seorangpun di dunia ini lebih baik dari kita untuk melaksanakan tugas dan peran itu. Ambil term dari wallnya Mba Zha, No One is YOUER than YOU...

Sayang ada kebutuhan sosial di lingkungan kita untuk harus selalu merasa seragam dengan sekeliling, takut tampil beda, ragu jika sendirian dst. Kondisi ini sering mengacaukan transmisi transfer knowledge antara kita dan langit yang kecepatan dan kejernihan pertukaran datanya sangat tergantung pada kedekatan hubungan privasi kita dengan Sang Pemilik Hidup.

Dia hadir dengan segala Kebijaksanaan dan Pengetahuan... KeberadaanNya dalam diri setiap manusia akan lebih dari cukup daripada Mentor manapun di muka Bumi...

Buat Aku kuncinya cuma satu Yakin kalau Dia ADA dan DEKAT... Yakin juga kalau Dia MENGERTI dan SAYANG... Dia bukan Algojo yang siap mempenalti kita dengan Death Sentence...Syurga atau Neraka... Bukan Juga manusia yang suka hitung untung rugi Pahala dan Dosa se simpel 1+1 = 2...

PERCAYA dengan SEPENUH hati.. Segala sesuatu dibiarkanNya terjadi untuk satu alasan... Dan alasan itu pasti harus memuat pelajaran dan hikmah kehidupan bagi setiap yang berakal...

Aku juga masih belum habis pikir dengan orang yang begitu takut dengan suara hatinya sendiri... yang yakin bahwa tidak semua perintah Allah bisa diNalar oleh manusia... Padahal manusia adalah ciptaan yang paling sempurna...

Sejak tahun 2009 ketika pikiran ini pertama kali masuk di diri hingga detik ini aku masih Yakin bahwa Perpaduan Akal-Hati-Jiwa manusia yang senantiasa memiliki koneksi bebas hambatan dengan Source-nya adalah kekuatan terbesar di muka bumi...

Bukan karena manusia itu hebat... Tapi karena manusia seharusnya adalah satu-satunya makhluk yang mengerti apa maksud iada DAYA dan KEKUATAN selain dari DIA Sang Pemilik Kehidupan untuk senantiasa hidup dalam keaadaan benar-benar hidup di Dunia...

(Re-Written from Fitri Abassuni Comment Box.. )