May 12, 2020

Cermin DIRI dan Sejatinya CINTA

 
Aku sering menulis, sesungguhnya apa yang terlihat oleh mata dan dipantulkan cermin tiada akan abadi. Seandainya saja kita diparingi kekuatan untuk melihat bagaimana proses berpikir dan merasa terjadi di Lapisan2 jiwa, pasti cara kita mendeskripsikan cantik dan ganteng akan berubah total. 

Buat aku jika kita diparingi kemampuan menyaksikan proses berpikir dan merasa, yang paling sering ingin kucermati adalah bagaimana CINTA tumbuh dan membawa perubahan pada diri seorang anak manusia. Bagaimana mungkin produk Hati seindah CINTA yang hadir untuk meMULIAkan dan MengHIDUPkan kehidupan ketika tumbuh bersemi sesuai kesejatiannya di Jiwa,  bisa tetiba membuat manusia kehilangan kendali atas kesehatan nalarnya. Membiarkan dirinya terperosok dalam obsesi emosional yang menghasilkan elegi, dan menghabiskan daya akibat berkubang dalam egoisnya nelangsa, karena takut kehilangan. 

Kompleksitas CINTA memang memungkinkan Rasa ini diterjemahkan dalam spektrum warna yang begitu variatif, karena daya penetrasinya meliputi semua elemen yang membangun manusia.  Mulai dari Body,  Mind,  Soul,  Heart,  dan Spirit, yang Manifestasinya sangat tergantung bagaimana kita mengelola kesehatan Ego dan Emosi di Jiwa, agar dapat selalu terjaga keseimbangannya dalam harmoni. 

Sesungguhnya CINTA tidak akan pernah dianggap menghasilkan luka, seandainya saja sebelum melakukan Manifestasi atas CINTA manusia terlebih dahulu menegakkan bangunan CINTA Sejati di Semesta dalam DIRInya. Bangunan tersebut baru akan dapat berdiri jika kita berhasil mengkonversi setiap kisah tak sempurna dalam kehidupan menjadi titik tumbuh. 

Keberhasilan kita menegakkan bangunan CINTA Sejati,  hanya dapat digawangi lewat usaha nggegirisi menyelam ke kedalaman Jiwa, dan menemukan Sejatinya DIRI. Kemudian menyembuhkan semua luka akibat kekeliruan pengelolaan Ego dan Emosi sejak kita masih tumbuh di usia dini, hingga kita dapat merasakan bagaimana semuanya mempengaruhi DIRI di lipatan waktu terkini. 

Kuncinya adalah Self Mastery, indikatornya ada di keberhasilan kita Transcending The Mind, demi menyelaraskan pengelolaan Emosi dan Ego sesuai dengan Gerak Harmoni Semesta.  Hingga kita dapat membuat Head dan Heart kita saling bersepakat untuk Teaming Up dalam kesatuan aksi pada lelaku sehari2. 

Seandainya semua proses bergerak, tumbuh, dan berkembang di dalam Sang Diri dapat dilihat saat kita bercermin secara kasat mata, pasti akan menarik bagi mereka yang mau cermat mengamati. Berharap saat itu terjadi kita akan punya alasan untuk semakin menghargai perjuangan Sang Diri dalam prosesnya menJADI. 

Selamat melanjutkan perjalanan menapaki kehidupan yang terkini, semoga segera menemukan alasan untuk terlahir kembali.



No comments:

Post a Comment

Wings of The Pheonix

The stars knew how long I've been wandering to find the heart that beats in tandem with mine.. The sun noticed how far I'd like to t...