Manusia yang tengah tumbuh paham, tugasnyalah menata semesta di dalam diri, supaya bisa menyelaras dengan dengan segala situasi, demi mengupayakan harmoni di semesta kecil tempatnya berbagi kehidupan...
Hanya saja manusia sering kali terlalu mengandalkan kuasa Sang Maha Pencipta utk merubah keadaan. Lupa kalau power of creation itu sudah bukan cuma di tanganNya, saat energi Sang Hidup telah dialirkan ke semesta. Hingga proses penciptaan pun terinisiasi secara paripurna untuk terus bergerak, tumbuh dan berkembang, secara spontan, dinamis, simultan, dan multidimensional...
Power of Creation telah dikuasakan kepada Mahluk yang diberiNya Otak, Hati, dan Jiwa, bergerak dalam frame work darah, daging, dan tulangnya. Power of creation mestinya bergerak sebagai Manifestasi kolaborasi kreatif Naluri, Nalar, dan Nurani dari entitas yang telah diparingi Kalbu, Akal, dan Jasmani sesempurna Manusia...
Koq Bisa..?
Lha kan manusia diciptakan untuk jadi Man of Action, kekuatan kita terletak pada kemampuan menciptakan harmoni di semesta yang kayak gimanapun adanya...
Balik lagi, semua proses ujungnya membangun semesta Baru, mulai dari yang di dalam Diri untuk kemudian diLahirkan ke luar Diri...
Sangat mungkin dimulai dengan melepaskan cara berpikir lama, bukan sekedar melepaskan kemelekatan, lalu ngawang dalam ilusi spiritual dan religi. Seakan sedang hidup dan berjalan menuju surga, tanpa melakukan perubahan nyata...
Mana mungkin darah dan daging kita dilepaskan dari kemelekatannya pada rangka...??? Tinggal merahnya darah dan putihnya tulang mau kita kelola untuk diajak berbuat apa...???
Bukan Mind dan Egonya yang harus dipasung apalagi ditinggalkan, tapi Caranya berpikir untuk memberDayakan Diri yang harus dirubah. Agar menjadi lebih efektif, untuk optimalisasi segala potensi dalam memenuhi misinya di muka bumi ini...
Tetes Air mata...
Kucuran Keringat...
Bahkan Darah...
Sejatinya adalah indikator kebutuhan untuk bergerak, tumbuh, dan berkembang. Meski kadang harus mengoyak perihnya luka, dan legamnya amarah. Rasa sakit itu hanya cara, supaya Diri kita bisa melebur dalam proses kelahiran Semesta Baru...
"Love Cures all the wound, but The Love has to be Given not only Taken. That's why I Vibrate LOVE to YOU. So I got every drops of the Cure I need to Love ME more. Not from You, but from the Love that I share with You..."
#EarthEnergyConstallation
#WakeUpCall
#VibrateLove
#BangunBergerakTumbuh
*Hasil diskursus yang belum sempurna, bareng Mรถรถn, San Nyasin, dan Prama Hanindia... Sembah Nuwun... Much Love ๐๐๐
No comments:
Post a Comment