Merasakan yang tiada itu sungguh tak nyaman, ketika rindu meraja dan tak kutemukan jejakmu di manapun, napas seperti tercekik di ruang hampa nan gelap, tanpa sadar arah barat dan timur...
Rasanya seperti jawara pulang kandang setelah gempita pesta penyambutan usai, ketika terompet kemenangan selesai ditiup dan napas kegembiraan punah, meninggalkan sunyi...
Menyisakan ketakutan seakan semua yang indah cuma bunga dalam dekapan lelap, harum semerbaknya hanya aroma khayalan, dan kesegaran yang mengguyur dahaga jiwa tinggal delusi nalar yang kesepian...
Seperti kisah 1001 malam, yang hadir menebar pesona untuk kemudian hilang ditelan asa, ketika sang waktu kembali pada rutinitasnya berputar, dan diripun tenggelam menyelami arti merajanya rindu pada sosok kelabu, tanpa rupa pun tiada bersuara...
Pada Semesta, diri hanya mampu bertanya, pelajaran apa lagi yang harus kurenungi, hingga gelisah ini kembali menghantui...
Pada Sang Kala, diri hanya dapat meminta, biarkan pelangi jiwaku kembali, agar hati ini kembali bernyanyi...
Pada Sang Hidup, diri hanya berani memohon, perbolehkan aku pulang ke tenangnya rasa, hingga aku kembali merenangi terang...
Ruang rindu ini telah menelikung diri dalam gelap yang menenggelamkan, ijinkan kumiliki CINTA yang menjadikan DIRI ini MERDEKA...
Semoga...
#IntoTheDarkness
#TwilightZone
#BringTheLightBackOn
No comments:
Post a Comment