Sejatinya Mind kita itu diciptakan utk bisa mencermati setiap spektrum warna, demi menganalisis semua kode yang tersimpan di setiap lapisan spektrum cahaya, baik yang tampak maupun yang tidak, asalkan terdeteksi Heart..
Problemnya, Mind kita ini mudah sekali terjebak settingan dari Mind lain, yang sepertinya bekerja lebih canggih. Jebakan jenis ini seringnya mengacaukan keBeningan Soul, yang berakibat terganggunya koneksi Mind dan Heart. Makanya Soul mesti rajin dibeningkan, agar koneksi Mind dan Heart dapat digunakan utk mendecoding apa yang terdeteksi dan masuk radarnya Heart...
Heart dan Mind yang terkoneksi sempurna pada gilirannya akan mampu memberDAYAkan Soul, agar Shieldnya aktif, hingga jebakan dan kekacauan di Luar diri tidak akan mempengaruhi keBeningannya...
Segitiga Mind Soul Heart yang terkoneksi sempurna pada gilirannya akan membuka koneksi dengan Higher Self/Guru Sejati/Pure Spirit/God Spot/whatever you name it. Higher self ini adalah kunci terkoneksinya Mikrokosmos dengan Makrokosmos...
Ketika kunci koneksi antara Mikro dan Makrokosmos terbuka, saat itulah kita akan memahami tujuan utama, kenapa Soul ini lahir di Bumi...
Adalah tugas setiap Jiwa untuk terus mencari Tujuan kelahirannya di Bumi, meski tantangan terbesarnya adalah terjebak Mindset yang keliru tentang Hidup. Termasuk di dalamnya kekeliruan memahami Kesejatian Diri, yang berbuah kegagalan menjadi Saksi Keberadaan Sang Pencipta sebagai komposer tunggal Orkestrasi Semesta...
Berharap kita terhindar dari jebakan hidup yang demikian samar adanya. Hanya Cermat atas Realita, adalah satu2nya cara membaca dan memahami KersaNya atas Kehidupan di dalam Diri. Sementara, selalu ada Dua Tuhan buat manusia, Dia yang menCipta semesta, dan yang terCipta sebagai buah mindsetnya...
Setiap hari kita perlu eling dan waspada, demi Cermat memilah di antara keduanya, karena samar sekali batasan di antara kedua Tuhan yang sama2 tampak NYATA itu. Butuhnya MemBENING. Padahal BENING bukanlah konstanta. Adanya baru akan NISCAYA lewat upaya SADAR di REALITA...
Semoga...
No comments:
Post a Comment