Self Mastery akan membuka Existence Track, sebagaimana yang sering saya tulis Existence Track akan membuka kreativitas kita untuk menghasilkan Masterpiece, dan keluarnya Masterpiece akan membuka Soul Mission...
Salah satu hal penting dari Self Mastery adalah mengerti tentang sirkulasi energi di Mikrokosmos diri. Hanya dengan memahami sirkulasi energi diri, kita mengenali sirkulasi energi di Makrokosmos, sehingga kita dapat tune in dengan frekuensi dan vibrasi energi semesta...
Selain konduktor energy, tubuh manusia sejatinya adalah generator energi, terbukti dengan suhu tubuh kita yang seringnya lebih tinggi dari suhu umum Bumi. Namun energi yang bisa dihasilkan tubuh manusia bukan cuma panas dan gerak. Masih ada energi dari gelombang elektromagnetik, sampai level kesadaran tertentu manusia juga akan punya kemampuan memancarkan energi cahaya...
Sayangnya belum semua manusia sadar akan potensinya tersebut, karena untuk mengaksesnya manusia harus mau membalance gelap terang energi di jiwanya. Sedangkan energi2 itu selalu ada dan bergerak di dalam diri manusia.
Energi yang vibrasinya positif akan punya kekuatan setidaknya menyehatkan tubuh fisik, dan membuat aura yang dipancarkan wajah dan hatinya mengenergize energi di atmosfer tempatnya hidup. Sebaliknya manusia bervibrasi di energi negatif, sering kali terganggu kesehatannya, dan energinya seringkali menghasilkan sampah di atmosfer Bumi.
Sang Pemilik Kehidupan menciptakan agama, kitab suci, dan para Nabi untuk memastikan manusia mampu bervibrasi pada frekuensinya khalifah di muka Bumi. Hanya mereka yang berkesadaran khalifah di muka Bumi akan mampu mengakses energi cahaya di mana Matahari dan Bintang2 saling terhubung, untuk kemudian memahami Divine Energy yang menjaga Grand Design semesta tetap bergerak sebagaimana orkestrasi defaultnya dalam harmoni yang nyata...
Hanya manusia yang tahu bagaimana GusTi memberi otak dan hati manusia kemampuan menguasai Energi, akan sangat berhati2 dengan isi pikiran yang menjadi fokus mereka...
Ada banyak cara mengakses pemahaman tentang sejatinya energi ini. Seandainya saja manusia mau fokus menemukan kebenaran tentang diri manusianya, sebelum mengimani pembenaran yang memungkinkan mereka menilai salah apapun kebijakan yang terurai di sekelilingnya, hanya karena kebijakan itu tidak sejalan dengan doktrin dogmatis yang diimani...
Ilmu GusTi seluas Alam Semesta, Bumi hanyalah butiran pasir di sana, namun otak dan hati manusia diberi keistimewaan berupa kemampuan untuk mengakses apapun CiptaanNya, dengan koneksi aktif pada Sang Maha Menguasai. Manusia diciptakan untuk menjadi aktif, berperan membawa kebaikan lewat berbagai cara. Salah satunya dengan penguasaan atas sejatinya energi di semesta...
Berharap diri diparingi kemampuan untuk membening, agar dapat melaksanakan soul mission yang telah GusTi tetapkan...
Semoga...