Terbukti sahabat terbaik bagi Sang Jiwa adalah Nalar yang Bersih dan Hati yang Bening...
Sedekat apapun DIRI lain bergerak menemani Sang Jiwa berjalan, selalu akan tiba pada fase Floating, di mana segalanya kembali ke ground zero. Ada saatnya dinamika kepentingan dan kebutuhan, tidak dapat selalu seiring sejalan...
Pada situasi seperti inilah kesetiaan Sang Jiwa kepada proses tumbuh kembangnya diuji...
Menepi di Keheningan adalah saat yang paling dibutuhkan Sang Jiwa untuk kembali mengepakkan sayap-sayap harapan. Demi menerbangkan segenap rasa dalam dentingan karsa, kepada orbit sejatinya, di Semesta...
Semoga...